Ke Bioskop : Iron Man 2

Hmmm..., aku baru aja selesai nonton film ini kemarin. Telat banget emang, tapi karena berbagai alasan akhirnya nontonnya harus ditunda sampe selama itu. Berdua sama adekku, berangkatlah kami ke 21, karena tiketnya lebih murah daripada di XXI.

Sampe disana masih sepi, maklum baru buka dan bukan hari libur, dah gitu tadi pagi anak-anak sekolah pasti pada upacara, kan hari kebangkitan nasional (nggak ada hubungannya). Singkat kata, setelah diskusi singkat, kami memutuskan ikut yang jam pertama, coz kalo siang-siang/sore-sore/malem-malem, kami takut kehujanan. Maklumlah, dunia sekarang semakin aneh, hujan masih sering deras mengguyur padahal harusnya ini dah musim panas, dan celakanya lagi, adikku lupa nggak masukin jas hujan ke jok motornya.

Setelah muter-muter dulu ke Gramedia dengan lagak sok mencari buku, padahal cuma mau liat-liat doang, aku balik lagi ke 21 dan mendengar pengumumang khas bioskop satu ini: "pintu teater 1 telah dibuka, para penonton yang telah memiliki karcis dipersilahkan masuk" (maaf kalo salah, cuma seingatnya sih). Tanpa pikir panjang aku langsung aja tu masuk, ternyata ga terlalu ramai ya. Well, ga masalah lah...

Seperti biasa, sebelum dimulai ngiklan dulu. Dua iklan yang menarik perhatianku, adalah iklan film The Expendables sama The Last Air Bender. Sedikit info aja, The Expendables menarik buatku, coz yang maen tu isinya orang-orang macem Sylvester Stallone, Jason Statham, and Jet Li. Pasti ngabisin banyak duit tu film. Kalo The Last Air Bender tau lah..., aku tertarik karena itu kan versi movienya Avatar The Legend of Aang.

Akhirnya film dimulai. Adegan dibuka dengan pidato Tony pada akhir film Iron Man 1 yang menyatakan kalo dialah Iron Man. Bedanya tokoh Iron Man sama superhero yang lain ya kelakuan narsisnya ini. Kalo yang lain susah payah nyembunyiin identitas, ini malah koar-koar, trus pake bikin acara expo segala lagi.

Masih dengan beberapa pemain inti yang sama, cerita Iron Man 2 kali ini menyuguhkan komedi, juga kisah cinta unik antara Tony dan Pepper. Tapi menurut adikku : "Lucuan Iron Man 1". Kalo buat aku sih, (secara aku dah dewasa) aku lebih ngerti soal cara penyajian humornya yang lebih bernada ironi dan sarkasme.

Ironi Iron Man...

Hal yang menarik dalam film ini menurut pendapatku adalah :

1. Romance antara Tony si Iron Man dan Pepper sang Asisten yang unik.
   Mereka berdua ni sering banget adu mulut (ups...), tapi sebenernya sengeyel-ngeyelnya si Tony, tetep aja ujung-ujungnya manut juga sama Pepper;
   
   


2. Humornya yang disajikan secara "ironi" baik secara verbal maupun visual.
   Ada beberapa adegan kontras, kaya' pas rumah Tony hancur lebur tapi dia masih bisa nge-teh, ato pas Tony makan donat di dalam donat. Belum lagi beberapa quote yang menurutku catchy, misalnya : "Telah terbukti bahwa saya berhasil memprivatisasi perdamaian dunia" atau "apa gunanya punya mobil balap, kalau sama sekali ga pernah mengendarainya"(sori dalam bahasa Indonesia). Trus adegan pas pertarungan Iron Man sama musuhnya yang bersetting di taman gaya Jepang, tapi pada akhirnya taman sebagus itu cuma untuk di acak-acak. Sama satu lagi yang terakhir, adegan endingnya... (silahkan anda tonton lah biar mengerti)
   
   


3. Gadget milik Tony yang ada di Lab Rumahnya, terutama komputernya yang dah pake teknologi pake AI (Artificial Intelegent). Keren banget!!! Bisa ditanyain macem-macem, dan menganalisa macem-macem. silahkan tonton kalo pengen tau kaya apa, coz susah banget dilukiskan dengan kata-kata;
   
   

Kalo di rate aku kasih 3,5 bintang deh... ato empat bintang ya??? Yah.. worth to watch, at least aku nggak ketiduran ato bolak-balik liat jam waktu nontonnya.

Info lain, silahkan klik link di bawah ini :
Iron Man at Wikipedia >>>
Iron Man 2 The Movie at Wikipedia >>>
Official Site : Iron Man 2 >>>
Iron Man on Facebook >>>