Buku ini aku beli pada tanggal 26 Mei 2006, hampir empat tahun yang lalu dari sekarang. Halah..., aku punya kebiasaan untuk menulis tanggal pembelian buku di setiap buku yang aku beli sih, makanya aku masih tau... He3x
Flashback dikit ke masa lalu, mengingat-ingat alasan aku membeli buku ini. Dulu, di toko buku yang biasa aku datangi, bikin promosi besar-besaran soal buku ini. Poster, baliho, sampe ada sayembaranya juga. Jadi kesimpulannya, aku beli buku ini karena kemakan iklan. ha ha ha ha...
Tapi nggak nyesel kok beli buku ini, karena setelah dibaca ternyata isinya manstab. Bahkan ini novel pertama yang aku baca sampe dua kali. Biasanya yang betah aku baca sampe dua kali cuma komik lho...
Novel ini bercerita tentang seorang manusia yang unik, yang diberi kelebihan dalam hal penciuman. Karena indra penciumannya ini terlalu dominan, dia jadi mengidentifikasi dan mendefinisikan segala sesuatu melalui bau. Kemampuan indra yang lainpun berkembang hanya untuk menunjang proses penyempurnaan aroma miliknya.
Tokoh utama dalam cerita ini bernama Jean-Baptiste Grenouille. Apapun yang dia lakukan, semua telah melalui pertimbangan matang, agar dia tetap bisa bertahan hidup. Bahkan tangisan yang pertama kali keluar dari mulutnya pun, sudah dia pikirkan matang-matang.
Ketajaman penciuman yang dimilikinya inilah yang kemudian menghantarkannya menjadi seorang kriminal. Yah.. walaupun dari sudut pandangnya, dia sama sekali tidak merasa kalau dia melakukan kejahatan sih... Toh dia hanya mengumpulkan aroma, sama seperti mengambil sari pati pada bunga, dia juga mengambil sari pati manusia berbau "indah" untuk jadi koleksinya.
Novel ini menceritakan kisah hidup Grenouille, sejak pertama kali dilahirkan di dunia hingga waktu kematiannya. Menyajikan metamorfosa seorang manusia, yang menurutku bisa dijadikan sebuah perumpamaan. Perjalanannya mengidentifikasikan segala macam bau-bauan di seluruh dunia, mengklarifikasikannya, kemudian mendefinisikannya dalam formula aroma.
Seorang Grenouille, mampu mengingat semua aroma yang dimiliki setiap benda yang ada di dunia ini, dan membauinya dari jarak yang jauh. Tapi dibalik itu semua, dia tak dapat mencium bau tubuhya sendiri, karena dia memang tidak berbau. Ironis sekali ya...
Tema yang diangkat Patrick Süskind dalam novel ini memang sangat tidak biasa di dunia yang terbiasa menilai sesuatu secara visual. Namun justru itulah daya tarik dari buku ini, disamping alur ceritanya yang juga mengasyikkan dan unik.
Oiya, novel ini juga pernah diangkat dalam bentuk film. Sayang versi film-nya aneh banget menurutku. Mungkin memang terlalu sulit mem-visualisasikan novel ini, karena unsur utama dalam cerita ini adalah bau yang tidak terlihat. Jadi ya, memang paling cocok menikmati cerita ini sebagai novel, bukan sebagai film.
So..., buat manusia-manusia penggemar novel ber-genre suspense, highly recommended lah pokoknya ni novel!!!
External link :
Das Parfum on wiki >>>
Das Parfum Indonesia distributor >>>>
Das Parfum the movie on wiki >>>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar